Acara dibuka dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Lukman Hakim, S.KOM, M.KOM, Ph.D selaku Wakil Rektor III. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Drh. Raden Wisnu Nurcahyo, guru besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menjadi narasumber utama dalam seminar ini. Prof. Wisnu, yang juga merupakan tim penyusun pedoman riset dan pengabdian masyarakat, berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai cara menyusun proposal yang efektif.
Dalam presentasinya, Prof. Wisnu menekankan pentingnya kualitas proposal dalam mendapatkan hibah. Ia menjelaskan bahwa aspek administrasi dan substansi proposal harus diperhatikan dengan seksama. "Proposal yang baik harus memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam panduan, termasuk relevansi dengan Asta Cita pemerintah dan Sustainable Development Goals (SDGs)," ujarnya.
Seminar ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar fakultas dan disiplin ilmu. Prof. Wisnu mendorong para dosen untuk berinovasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, serta saling mendukung dalam proses pengajuan proposal. "Inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dan relevansi dari proposal yang diajukan," tambahnya.
Para peserta seminar diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek dalam pengajuan proposal. Beberapa dosen juga berbagi pengalaman mereka dalam menyusun proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan.
Acara ditutup dengan harapan agar semua peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat di masa mendatang. Semoga seminar ini dapat memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, diharapkan para dosen di Universitas Yudharta Pasuruan dapat meraih hibah penelitian yang lebih banyak dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.