www.arifusan.esy.es. Powered by Blogger.
  • This is slide 1 description. Klik Gambar Ini untuk melihat Penjelasan Bahasa Inggris Plus Download Modul English.

  • This is slide 2 description. Klik Gambar Ini untuk orang yang Kepo Tentang Mas Arif.

  • This is slide 3 description. Kalo Masih Pengen tahu tentang mas arif Klik Gambar ini.

  • This is slide 4 description. Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Monday, 16 June 2025



Workshop Estetik ke-14 bertajuk "Infografis: Membuat Pesan Lebih Menarik" sukses diselenggarakan secara luring oleh Pojok Statistik bekerja sama dengan Universitas Yudharta Pasuruan pada hari Jum'at, 13 Juni 2025 pukul 08.30 s.d Selesai di Lab Pemrograman Gedung UUD 45 Lantai 3 Universitas Yudharta Pasuruan. Workshop ini dirancang khusus untuk membekali para peserta terutama mahasiswa dengan keterampilan dalam mengubah data yang kompleks menjadi infografis yang menarik dan mudah dipahami.


Acara dibuka dengan hangat oleh pembawa acara, Nanda Izzah Fatimah, diikuti sambutan oleh Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom. dari tim Pojok Statistik. Dalam sambutannya, Pak Arif menekankan bahwa workshop ini adalah edisi spesial karena diselenggarakan secara tatap muka dan terbatas hanya untuk 30 peserta, agar terjadi interaksi langsung yang lebih maksimal dengan narasumber utama, Ibu Dewi Mayasari, S.Si., ME.


Sebelum sesi inti, doa dipimpin oleh Saudara Ahmad Labibul Ulya yang menciptakan suasana khidmat. Ibu Dewi memulai presentasinya dengan mengapresiasi para peserta, khususnya generasi Z dan Alpha yang sudah akrab dengan konten visual. Ia menegaskan pentingnya infografis sebagai alat lintas disiplin ilmu yang mampu menyederhanakan data rumit.


Dengan analogi makanan, Ibu Dewi menunjukkan bahwa seperti makanan yang ditata menarik, penyajian data yang visual dan estetis juga akan lebih menarik dan mudah dicerna. Infografis, menurut beliau, bukan sekadar visualisasi data (grafik/tabel), melainkan kombinasi menyeluruh antara teks, ilustrasi, dan data yang membentuk narasi yang utuh.


Dalam paparannya, beliau mengulas lima elemen utama infografis yang efektif: skema warna, tipografi, tata letak, pemilihan ikon, dan ilustrasi. Ia membagikan berbagai tips praktis seperti memilih warna dari poster film atau situs seperti Adobe Color dan Color Hunt, serta pentingnya memilih font yang terbaca jelas dan konsisten.


Sesi selanjutnya membahas data storytelling, yaitu bagaimana menjadikan data “berbicara.” Dengan studi kasus dari analisis data pengaduan konsumen, beliau menunjukkan pentingnya membedakan antara grafik eksploratif (data mentah) dan grafik eksplanatif (data dengan narasi dan konteks). Beliau juga memaparkan struktur infografis yang efektif: pembuka yang menarik, isi yang informatif, dan penutup dengan ajakan bertindak (CTA).


Workshop ditutup dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, mencakup pertanyaan tentang pemilihan warna sesuai branding hingga fleksibilitas desain infografis. Ibu Dewi menutup dengan dorongan agar peserta tak takut bereksperimen dan terus melatih intuisi desain mereka.

Monday, 26 May 2025


Menjawab tantangan era digital dan pesatnya perkembangan teknologi, Pemerintah Desa (PemDes) Legok, Kecamatan Gempol, Pasuruan, menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta warga yang ingin merintis usaha pada hari Senin 26 Mei 2025 di Balai Desa Legok Gempol.

Acara dibuka dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Fatihah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Camat Gempol, Kepala Desa Legok, perangkat desa, narasumber, serta puluhan pelaku UMKM.

Kepala Desa Legok, Bapak Nursalam, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemahaman digital marketing bagi masyarakat desa. “Sekarang sudah zamannya online. Kalau kita tidak ambil bagian, kita akan ketinggalan,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menyerap ilmu dengan sungguh-sungguh dan langsung menerapkannya.

Senada dengan hal tersebut, Plt Camat Gempol juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan kecamatan dalam mendorong kemajuan UMKM lokal. “Digital marketing adalah solusi pemasaran yang murah, efektif, dan menjangkau luas. Saya berharap semua peserta aktif mengikuti pelatihan ini,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan Sambutan oleh Pendamping Desa dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Eko Subakti, S.Pd., M.Pd. yang isinya Pemerintah menargetkan pencapaian 18 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa (TPB Desa) hingga tahun 2030, dengan fokus pada inovasi dan kelembagaan desa yang adaptif dan dinamis. Desa diibaratkan seperti rumah, setelah fondasi dibangun (seperti pengentasan kemiskinan), pembangunan dilanjutkan ke aspek lain yang belum terpenuhi. Untuk itu, data dan evaluasi tahunan menjadi dasar perencanaan.

Desa harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, terutama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Digitalisasi desa tidak hanya mencakup layanan administrasi, tapi juga pemasaran, komunikasi, dan dokumentasi kinerja pemerintah desa. Desa Lego memulai inisiatif ini dengan membentuk komunitas digital, mengembangkan website, dan mengelola akun media sosial desa. Tujuannya adalah membangun desa yang transparan, inovatif, dan terhubung secara digital, Ujarnya. 

Dalam Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yakni Bapak Salim Hariadi dan Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom.

Bapak Salim Hariadi, selaku owner dari usaha sari kedelai "Sari Nande", memberikan materi mengenai pentingnya Registrasi Usaha Mikro Kecil (UMK) serta melakukan sosialisasi mengenai aplikasi online shop produk UMKM dan petani kreatif melalui platform “PASURUAN ISO”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya digitalisasi usaha sebagai langkah adaptif untuk menjawab tantangan pasar modern.

Sementara itu, narasumber kedua, Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom., yang merupakan seorang akademisi sekaligus Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Gempar Desa Randupitu, turut membagikan wawasan dan pengalaman terkait pengembangan informasi digital desa serta peran teknologi informasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal.


Pelatihan ini tidak hanya berisi teori, melainkan langsung mengajak peserta praktik membuat toko online. Dengan pendekatan praktis, Pak Arif mengarahkan peserta membuka gadget masing-masing untuk membuat akun penjual, membangun toko online, hingga memajang produk mereka. “Kalau langsung praktik, saya yakin makin paham. Cukup lewat smartphone bapak ibu sendiri,” ujarnya.

Tak hanya itu, Pak Arif juga menekankan pentingnya ulasan digital, terutama di Google Maps. “Dalam GMaps, yang pertama dilihat calon pembeli adalah lokasi dan ulasan. Maka, buatlah review yang baik agar lebih dipercaya,” tutupnya.

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari warga. Banyak peserta yang baru pertama kali belajar digital marketing merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk secara daring. PemDes Legok berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju digitalisasi UMKM secara menyeluruh di wilayah desa.

Dengan kegiatan seperti ini, Desa Legok menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, sejalan dengan visi besar “UMKM Desa Naik Kelas.”



Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam merawat jenazah sesuai tuntunan syariat Islam, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Karangrejo bekerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) MWCNU Gempol menggelar Pelatihan Praktik Merawat Jenazah, Ahad (25/5/2025), bertempat di Masjid Baitussalam, Dusun Ngetal, RT 04 RW 14, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama Bapak H. Muhammad Zaim Afsokh, S.Ag., M.PdI, yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Pelatihan diawali dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW dan doa bersama, memohon keberkahan dari Allah SWT. Para peserta diingatkan untuk bersyukur atas kesempatan memperoleh ilmu yang sangat penting ini, yang berkaitan langsung dengan pengabdian kepada sesama muslim.

Beberapa tokoh masyarakat dan pengurus masjid turut memberikan sambutan, menekankan pentingnya kemampuan pemulasaran jenazah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual umat Islam.

Pelatihan terbagi dalam beberapa sesi utama, antara lain:

1. Proses Memandikan Jenazah
Peserta mendapat penjelasan detail mengenai tahapan memandikan jenazah, mulai dari persiapan alat, penggunaan sabun dan air bersih, hingga pemberian wewangian. Narasumber menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kesucian, dan kehormatan jenazah selama proses tersebut.

2. Wudhu dan Pengkafanan
Setelah jenazah dimandikan, wudhu dilakukan sebagai bagian dari tata cara syar’i. Selanjutnya, peserta belajar mengganti sewek (kain kafan) dengan cara yang sopan dan sesuai aturan.

3. Etika dan Hukum Fikih
Dalam sesi ini, disampaikan bahwa perawatan jenazah harus dilandasi niat ikhlas dan penuh rasa hormat. Ditekankan pula ketentuan fikih yang berkaitan dengan aurat jenazah, serta penanganan jenazah dengan riwayat penyakit menular.

Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung serta berdiskusi terkait berbagai kondisi yang mungkin dihadapi dalam pemulasaran jenazah. Banyak pertanyaan muncul dari peserta seputar hukum fikih, sikap dalam menghadapi keluarga duka, hingga kondisi darurat seperti jenazah dalam kecelakaan.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara benar di tengah masyarakat, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Desa Karangrejo dan sekitarnya.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata kepedulian NU terhadap penguatan kapasitas keagamaan masyarakat, sekaligus menjadi ladang amal bagi siapa pun yang mengaplikasikan ilmunya dalam pelayanan terakhir bagi saudara seiman.

Adapun Dokumentasi Lengkap dari kegiatan tersebut terlampir sebagai berikut:








Thursday, 22 May 2025

Pemerintah Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menyelenggarakan Pelatihan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dengan tema "Digital Marketing" pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, Ibu Hj. Ir. Siti Maulidyah, seorang praktisi usaha di bidang makanan kemasan, mengulas secara mendalam tentang pengembangan usaha. Dalam materinya, beliau membagikan pengalaman praktis dalam membangun usaha, pentingnya inovasi produk, serta strategi menghadapi persaingan pasar.

Selanjutnya, narasumber kedua, Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom, yang juga Ketua Komunitas Informasi Masyarakat (KIM GEMPAR) Desa Randupitu dan seorang akademisi, menyampaikan materi tentang strategi digital marketing untuk UMKM. Beliau menjelaskan bagaimana pelaku usaha dapat memanfaatkan platform online untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Karangrejo, para narasumber, pegiat UKM, serta masyarakat pelaku usaha. Dalam sambutannya, Kepala Desa menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan dalam mengembangkan usaha kecil di desa, sembari membagikan pengalamannya dalam dunia wirausaha.


Pelatihan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", yang dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari para narasumber. Suasana penuh semangat terasa ketika peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang pengembangan usaha mereka.


Para narasumber juga menekankan pentingnya legalitas produk, serta bagaimana pengetahuan dan keterampilan menjadi fondasi utama dalam mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Peserta pun didorong untuk melakukan introspeksi terhadap kegiatan usaha yang dijalankan dan memanfaatkan peluang pasar digital secara optimal.


Pelatihan ini diakhiri dengan harapan besar bahwa para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, meningkatkan kapasitas usaha mereka, dan turut menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Tuesday, 20 May 2025


Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi karya ilmiah dosen, Universitas Yudharta Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Insentif Publikasi Karya Ilmiah Tahun 2025 pada hari Selasa, 20 Mei 2025 pukul 10.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Yudharta Pasuruan sebagai upaya strategis untuk mendorong peningkatan kontribusi dosen dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Dalam sambutannya, Ketua LPPM menyampaikan bahwa pemberian insentif merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar para dosen semakin aktif menulis dan mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional.

Sosialisasi ini membahas secara komprehensif mekanisme pemberian insentif, jenis-jenis publikasi yang mendapatkan penghargaan, serta prosedur pengajuan klaim insentif. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terbaru mengenai kebijakan internal universitas dalam mendukung ekosistem riset dan publikasi akademik.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Yudharta Pasuruan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para dosen memiliki pemahaman yang lebih jelas dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas karya ilmiahnya, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan reputasi institusi.

Universitas Yudharta Pasuruan terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam penguatan budaya riset yang berkelanjutan.

 


Universitas Yudharta Pasuruan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan acara Edukasi dan Sharing tentang Statistik (ESTETIK), yang kini memasuki seri ke-13, dengan tema:

"Industri Mikro Kecil sebagai Pilar Utama Ekonomi Lokal."



Webinar ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada hari Selasa, 20 Mei 2025, pukul 13.00 WIB hingga selesai, dan terbuka untuk umum. Acara ini menghadirkan para narasumber kompeten dan berpengalaman di bidangnya:

Welcome Speech: Ir. Arif Joko Sutejo, MM, Kepala BPS Kabupaten Pasuruan

Keynote Speech: M. Sulhan, S.Sos., M.AB, Dosen Universitas Yudharta Pasuruan

Narasumber Utama: Ir. Muh. Sulaiman, MM, Statistisi Ahli Muda Kabupaten Pasuruan

Moderator: Rahmat Hermawan, S.ST, Statistisi Ahli Muda Kabupaten Pasuruan

Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai peran penting industri mikro dan kecil (IMK) sebagai tulang punggung perekonomian lokal, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan ilmiah ini. Melalui diskusi yang edukatif dan informatif, ESTETIK seri ke-13 diharapkan mampu memperkuat pemahaman publik terhadap data statistik dan kebijakan pembangunan berbasis potensi lokal.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Yudharta Pasuruan dan BPS Kabupaten Pasuruan kembali menegaskan komitmen mereka dalam mendorong literasi statistik dan mendukung pengembangan ekonomi berbasis data yang akurat dan terpercaya.

 


LPK Siantar Codes Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital muda dengan menggelar Pelatihan Junior Web Programmer secara daring pada 20 dan 21 Mei 2025, mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.


Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para peserta dengan pemahaman dan keterampilan dasar dalam pengembangan web. Materi yang diajarkan mencakup pengenalan struktur HTML, pengaturan tampilan menggunakan CSS, dasar-dasar pemrograman PHP, serta pengenalan interaktivitas sederhana melalui JavaScript. Adapun Modul Pelatihan dapat didownload di sini

Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan pada penggunaan tools penting dalam pengembangan web seperti Visual Studio Code dan browser developer tools, yang menjadi senjata utama para web developer modern. Dalam sesi praktik, peserta dilatih untuk membuat halaman web sederhana dengan menerapkan prinsip desain responsif serta tata kelola kode yang baik.



Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para pemula yang ingin meniti karier di bidang teknologi informasi, khususnya pengembangan web. Dengan metode penyampaian yang interaktif dan terstruktur, peserta dapat memahami konsep dasar web programming secara menyeluruh.

Kegiatan ini terbuka bagi pemula yang ingin memulai perjalanan di dunia pemrograman, dan menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi LPK Siantar Codes Academy dalam mendukung pengembangan keterampilan digital di era transformasi teknologi saat ini.

Sunday, 27 April 2025


Gempol, 27 April 2025 – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Temu Alumni IKSAN NGALAH (Ikatan Santri Ngalah) yang digelar di Dusun Babat, Desa Randupitu, Gempol. Kegiatan ini mengambil konsep halal bihalal sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus saling memaafkan atas segala khilaf dan kesalahan.

Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an yang dilantunkan merdu oleh Ust. Abdur Rohman, alumni Pondok Ngalah dari Sumbersuko, Gempol. Setelah itu, sambutan hangat diberikan oleh tuan rumah, Ibu Luthfa Ilmiah, yang mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu dan alumni yang hadir.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IKSAN Ngalah Gempol, Dr. Khumaidi, M.Si., yang menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan antar alumni. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Ketua Pusat IKSAN NGALAH, Durrotun Nasihin, M.Pd, yang mengajak para alumni untuk terus memperkuat jaringan dan kontribusi positif di tengah masyarakat.

Perwakilan dari Keluarga Ndalem, Agus H. Syaikhu, juga memberikan sambutan yang mengingatkan pentingnya menjaga adab dalam bersilaturahmi serta nilai-nilai luhur pesantren. Rangkaian acara dilanjutkan dengan mauidlotul hasanah yang penuh hikmah disampaikan oleh Agus H. Yaqutun Nafis, S.Pd.I bersama tokoh-tokoh lainnya, menekankan pentingnya nilai saling memaafkan dalam membangun keharmonisan.

Setiap sambutan menegaskan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan, sehingga sikap saling memaafkan menjadi pondasi penting dalam menjaga persatuan. Harapan besar juga disampaikan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi tradisi yang mendatangkan manfaat bagi semua pihak.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Agus H. Syaikhu, memohon keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan bagi seluruh hadirin. Suasana penuh keharuan terasa saat seluruh alumni dan tamu undangan bersalam-salaman, sebagai simbol nyata persatuan, kebersamaan, dan kasih sayang antar sesama.

Secara keseluruhan, Temu Alumni IKSAN NGALAH ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia dan berkumpul, tetapi juga sarana memperkokoh ikatan sosial dan spiritual antar alumni, serta memperkuat semangat kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik.

Tuesday, 22 April 2025

 

Universitas Yudharta Pasuruan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Webinar Edukasi dan Sharing tentang Statistik (ESTETIK) seri ke-12 dengan tema “Susenas Unlock: Gali Data Menjadi Karya” pada Selasa, 22 April 2025. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, akademisi, hingga praktisi statistik.

Webinar dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala BPS Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh Bapak Addin, S.ST., MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami dan memanfaatkan data statistik, khususnya data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), sebagai dasar dalam menyusun kebijakan dan karya ilmiah yang berdampak positif bagi masyarakat.

Selanjutnya, keynote speech disampaikan oleh Bapak Khafizh Rosyidi, ST., MT., selaku Dosen Universitas Yudharta Pasuruan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi statistik dan dunia akademik dalam mengembangkan budaya literasi data di kalangan generasi muda.

Sebagai narasumber utama, Ibu Mia Mahera Maharani, S.ST., yang merupakan Statistisi Ahli Muda dari BPS Kabupaten Pasuruan, membawakan materi utama bertajuk “Susenas Unlock: Gali Data Menjadi Karya”. Dalam paparannya, Ibu Mia menjelaskan secara rinci mengenai potensi besar dari data Susenas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai analisis sosial ekonomi serta penyusunan karya ilmiah. Ia juga memberikan contoh-contoh konkret bagaimana data dapat diolah menjadi informasi yang bermanfaat dan aplikatif.

Acara ini dipandu oleh Ibu Dina Atika Rahmawati, S.ST., selaku moderator sekaligus pembawa acara, yang berhasil menjaga antusiasme peserta hingga akhir acara. Seperti pada seri-seri sebelumnya, webinar ditutup dengan sesi kuis interaktif dan pembagian doorprize menarik bagi peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi.

Melalui webinar ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami cara menggali dan mengolah data Susenas serta menjadikannya dasar dalam menciptakan karya-karya berkualitas dan berbasis data.

Wednesday, 26 March 2025

Universitas Yudharta Pasuruan mengadakan seminar bertajuk "Raih Hibah Hingga Miliaran Rupiah" pada hari Selasa, 25 Maret 2025 yang dihadiri oleh para dosen dan akademisi dari berbagai fakultas. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi dalam pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, serta mempersiapkan dosen untuk mendapatkan hibah yang dapat mencapai miliaran rupiah.


Acara dibuka dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Lukman Hakim, S.KOM, M.KOM, Ph.D selaku Wakil Rektor III. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Drh. Raden Wisnu Nurcahyo, guru besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menjadi narasumber utama dalam seminar ini. Prof. Wisnu, yang juga merupakan tim penyusun pedoman riset dan pengabdian masyarakat, berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai cara menyusun proposal yang efektif.

Dalam presentasinya, Prof. Wisnu menekankan pentingnya kualitas proposal dalam mendapatkan hibah. Ia menjelaskan bahwa aspek administrasi dan substansi proposal harus diperhatikan dengan seksama. "Proposal yang baik harus memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam panduan, termasuk relevansi dengan Asta Cita pemerintah dan Sustainable Development Goals (SDGs)," ujarnya.

Seminar ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar fakultas dan disiplin ilmu. Prof. Wisnu mendorong para dosen untuk berinovasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, serta saling mendukung dalam proses pengajuan proposal. "Inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dan relevansi dari proposal yang diajukan," tambahnya.

Para peserta seminar diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek dalam pengajuan proposal. Beberapa dosen juga berbagi pengalaman mereka dalam menyusun proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan.

Acara ditutup dengan harapan agar semua peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat di masa mendatang. Semoga seminar ini dapat memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

Dengan semangat dan dukungan yang kuat, diharapkan para dosen di Universitas Yudharta Pasuruan dapat meraih hibah penelitian yang lebih banyak dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Sunday, 23 March 2025

Pada Hari Sabtu, 22 Maret 2025, telah diselenggarakan Seminar Nasional Desa Digital dengan tema Inovasi Desa Digital untuk Kemandirian Berkelanjutan. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai melalui platform Zoom Meeting. Seminar ini bertujuan untuk menggali berbagai inovasi dalam pengembangan desa digital guna mencapai kemandirian berkelanjutan.

Sebagai keynote speaker, Gubernur Sumatera Barat, Mahyedi Ansharullah, memberikan paparan mengenai pentingnya digitalisasi desa sebagai pilar utama dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa desa digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal untuk menciptakan ekosistem yang berdaya dan mandiri.

Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidangnya, di antaranya:

1. Yozarwardi Usama Putra, S.Hut., M.Si, IPU – Plt Sekretaris Daerah Sumatera Barat, yang membahas kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung transformasi digital desa.

2. Ir. Siti Aisyah, M.Si – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Sumatera Barat, yang menguraikan peran infrastruktur digital dalam mewujudkan desa pintar.

3. Assoc. Prof. Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN Eng – Penggiat Desa Digital, yang mengupas strategi dan praktik terbaik dalam penerapan desa digital berbasis teknologi.

4. Ervan Asri, S.Kom., M.Kom – Praktisi Teknologi Informasi, yang memberikan wawasan mengenai implementasi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing desa.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para peserta yang terdiri dari pemangku kepentingan desa, akademisi, dan praktisi dapat memperoleh wawasan baru serta strategi konkret dalam mengembangkan desa digital yang inovatif dan berkelanjutan. Seminar ini menjadi langkah awal untuk mendorong sinergi antara teknologi, masyarakat, dan pemerintah dalam mencapai desa yang lebih maju dan mandiri di era digital.

Adapun Materi sebagaimana terlampir berikut ini:





Friday, 14 March 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Universitas Yudharta Pasuruan telah sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Membangun dari Desa: Mengungkap Potensi Desa untuk Masa Depan Kabupaten Pasuruan" pada Jumat, 14 Maret 2025. Acara ini berlangsung secara daring dari pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, penggerak desa, pemerintahan, serta masyarakat umum.

Acara diawali dengan welcome speech dari Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, Ir. Arif Joko Sutejo, MM, yang menekankan pentingnya menggali dan memanfaatkan potensi desa sebagai pilar utama pembangunan daerah. Selanjutnya, webinar menghadirkan Keynote Speech dari Dr. Muhammad Hermansyah, ST., MT, Dosen Prodi Teknik Industri Universitas Yudharta Pasuruan, yang membahas strategi inovatif dalam memajukan desa melalui pendekatan berbasis data dan teknologi.

Diskusi utama dipandu oleh moderator Regina Devi Nindi Andini, S.ST, yang juga merupakan Statistisi Ahli Pertama. Narasumber utama dalam webinar ini adalah Titah Maulidyah, S.ST, Statistisi Ahli Muda, yang memberikan pemaparan mendalam terkait peran data statistik dalam menggali potensi desa serta mengoptimalkan pembangunan berkelanjutan.

Para peserta webinar sangat antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan dan peluang dalam mengembangkan desa secara mandiri dan berkelanjutan. Acara ini juga semakin meriah dengan adanya kuis online di akhir sesi, yang menambah semangat peserta untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan.

Dengan adanya webinar ini, diharapkan semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya peran desa dalam pembangunan daerah serta dapat mengimplementasikan strategi yang telah dibahas guna mendorong kemajuan Kabupaten Pasuruan di masa depan.


Tuesday, 11 March 2025

 Focus Group Discussion (FGD) mengenai Standar Pelayanan Publik Kabupaten Pasuruan 2025 diselenggarakan pada hari Selasa, 11 Maret 2025, mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, dengan dihadiri oleh 38 peserta yang terdiri dari berbagai instansi, dinas, universitas, lembaga, dan perusahaan yang berperan aktif dalam pengembangan pelayanan publik di Kabupaten Pasuruan.


FGD ini bertujuan untuk membahas, mengevaluasi, dan merumuskan standar pelayanan publik yang lebih baik dan efektif untuk masyarakat Pasuruan pada tahun 2025 mendatang. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk berbagi ide dan strategi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai sektor, baik pemerintah maupun sektor swasta.


Peserta yang hadir berasal dari berbagai sektor, termasuk perwakilan dari Dinas, Instansi Pemerintah, Universitas, Lembaga, serta Perusahaan yang memiliki kontribusi signifikan dalam pelayanan publik. Diskusi berjalan dengan sangat produktif, dengan berbagai pandangan yang dibagikan oleh setiap peserta mengenai cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan di wilayah Kabupaten Pasuruan.


Dengan adanya FGD ini, diharapkan adanya sinergi yang lebih baik antara pemerintah, universitas, lembaga, dan sektor swasta dalam menciptakan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan berkualitas bagi masyarakat Pasuruan.

Monday, 10 March 2025

  

Pasuruan, 10 Maret 2025 – Universitas Yudharta Pasuruan menggelar acara pengukuhan agen statistik di Hall Meet, Gedung BTI lantai 1. Acara yang berlangsung pada hari Senin pagi ini diawali dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor 2, Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, serta para undangan yang hadir. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul dan menyaksikan pengukuhan agen statistik yang telah melewati proses seleksi ketat.

Acara ini merupakan bagian dari upaya mendukung tujuan Pojok Statistik dan penguatan kegiatan statistik hingga tahun 2025. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan dan mars, suasana khidmat berlanjut dengan doa bersama untuk kelancaran acara. Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, Bapak ir. Arif Joko Sutejo, M.M menegaskan pentingnya literasi statistik di lingkungan perguruan tinggi. Ia juga menjelaskan bahwa Pojok Statistik berperan sebagai pusat informasi statistik yang dapat membantu mahasiswa dalam mendapatkan data yang valid dan terpercaya.

Momen utama pengukuhan ditandai dengan prosesi pengalungan selempang kepada agen statistik yang terpilih, sebagai simbol pengakuan atas peran mereka dalam penyebaran informasi statistik. Para agen statistik ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara mahasiswa dan dunia statistik, membantu penyediaan data, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya informasi berbasis data di kalangan akademisi.

Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada agen statistik teraktif. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Sebelum berakhir, MC mengingatkan bahwa akan ada sesi pembinaan perdana bagi para agen statistik untuk membekali mereka dalam menjalankan tugasnya dengan lebih efektif.

Dengan pengukuhan ini, Universitas Yudharta Pasuruan berharap agar para agen statistik dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kampus serta masyarakat luas.

Friday, 14 February 2025


Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Universitas Yudharta Pasuruan sukses menggelar webinar "Sharing tentang Statistik (ESTETIK)" seri ke-10 dengan tema "Tren Pariwisata Pasuruan: Insight dari Data Hunian Hotel & Wisatawan". Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 14 Februari 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai melalui platform Zoom Meeting.

Acara Webinar rutin yang digelar setiap bulan ini diawali dengan Welcome Speech oleh Bapak Ir. Arif Joko Sutejo, MM, selaku Kepala BPS Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya data statistik dalam mendukung perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan.


Sebagai Keynote Speaker, Ibu Dr. Any Urwatul Wusko, S.Sos., M.AB, yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Yudharta Pasuruan, memberikan pandangan akademis mengenai tren dan dinamika pariwisata serta pentingnya analisis data dalam pengambilan kebijakan.

Narasumber utama dalam webinar ini adalah Bapak M. Agung Zulkarnain, ST, M.AP, yang merupakan Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Pasuruan. Beliau memaparkan materi berjudul "Trend Pariwisata Kabupaten Pasuruan: Insight dari Data Hunian Hotel dan Wisatawan", yang mengupas tren kunjungan wisatawan serta tingkat hunian hotel di Kabupaten Pasuruan berdasarkan data terkini.

Webinar ini dipandu oleh moderator Ibu Bella Sekar Yafie Saksiningtyas, S.Stat, selaku Statistisi Terampil BPS Kabupaten Pasuruan, yang memastikan jalannya diskusi berlangsung interaktif dan informatif.

Acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang pariwisata serta statistik. Para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan pariwisata berbasis data di Kabupaten Pasuruan.

Melalui webinar ESTETIK seri ke-10 ini, diharapkan semakin banyak pihak yang memahami pentingnya pemanfaatan data statistik dalam mendukung pengambilan keputusan di sektor pariwisata, sehingga Kabupaten Pasuruan dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.