Posted by
Mas Arif
on
Tuesday, September 16, 2025
with
No comments
Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan bersama Universitas Yudharta Pasuruan kembali menyelenggarakan kegiatan Edukasi dan Sharing tentang Statistik (ESTETIK) Seri ke-17. Acara ini digelar pada hari Selasa, 16 September 2025 mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai secara daring melalui Zoom Meeting.
Mengusung tema “From Data to Green Action: Kupas Ekonomi Hijau & Tips Jitu Short Course Internasional”, kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengetahuan sekaligus refleksi pentingnya data statistik dalam mendukung aksi nyata menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Acara diawali dengan Welcome Speech oleh Bapak Ir. Arif Joko Sutejo, MM, selaku Kepala BPS Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, Keynote Speech disampaikan oleh Bapak Teguh Sarwo Aji, S.P, M.Ma, selaku Ketua Kerjasama Internasional Universitas Yudharta Pasuruan.
Sesi utama menghadirkan narasumber utama Bapak Irwan Sutrisna, S.ST., M.Sc., M.Econ, yang membahas secara mendalam peran data dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau serta strategi sukses mengikuti short course internasional. Diskusi ini dipandu oleh Moderator Bapak Supardi, S.Si., M.Ec.Dev, selaku Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ESTETIK Seri ke-17 ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat, akademisi, dan praktisi mengenai pentingnya data statistik dalam menjawab tantangan global, khususnya isu ekonomi hijau. Selain itu, acara ini juga menjadi ruang interaktif untuk memperluas wawasan peserta terkait peluang internasional di bidang statistik.
Dengan semangat peringatan Hari Statistik Nasional 2025, ESTETIK Seri ke-17 membuktikan bahwa data bukan hanya angka, melainkan landasan aksi nyata menuju pembangunan berkelanjutan.
Posted by
Mas Arif
on
Thursday, August 21, 2025
with
No comments
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan bekerjasama dengan Universitas Yudharta Pasuruan kembali menyelenggarakan Webinar Series ke-16 dengan tema “Membaca Kabupaten Pasuruan Melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM)”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Jumat, 8 Agustus 2025 mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Acara dibuka dengan Welcome Speech oleh Ir. Arif Joko Sutejo, MM, selaku Kepala BPS Kabupaten Pasuruan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap capaian serta tantangan pembangunan manusia di Kabupaten Pasuruan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Selanjutnya, Keynote Speech disampaikan oleh M. Faishol Amrulloh, S.Kom., M.Kom, Kaprodi Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi akademisi, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. “Data statistik yang akurat harus didukung oleh pemanfaatan teknologi digital agar bisa menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat,” ujarnya.
Sesi inti menghadirkan narasumber utama, Henry S. Handoko, S.ST, Statistisi Ahli Madya BPS Kabupaten Pasuruan. Dalam paparannya, ia menjelaskan perkembangan IPM Kabupaten Pasuruan dalam beberapa tahun terakhir, faktor-faktor yang memengaruhi peningkatannya, serta strategi yang perlu ditempuh agar target pembangunan dapat tercapai.
Jalannya diskusi dipandu oleh Regina Devi Nindi A, S.ST, Statistisi Ahli Pertama BPS Kabupaten Pasuruan, yang bertindak sebagai moderator. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait implementasi program pembangunan berbasis data dan peran IPM dalam perencanaan kebijakan daerah.
Melalui kegiatan ini, BPS Kabupaten Pasuruan berharap masyarakat dapat lebih memahami makna IPM sebagai indikator penting pembangunan serta mampu mendorong keterlibatan aktif semua pihak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Posted by
Mas Arif
on
Wednesday, July 30, 2025
with
No comments
Dalam rangka mendukung peningkatan gizi balita dan pemberdayaan masyarakat desa, Universitas Yudharta Pasuruan melaksanakan kegiatan *Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025 di Dusun Sumur Gayam, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini mengusung tema "Pemberdayaan Kelompok Kader Posyandu Melalui Inovasi Olahan Berbasis Ikan Tenggiri Guna Mendukung Pemenuhan Gizi Balita", yang berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025 di Balai Desa Sumur Gayam.
Kegiatan PKM ini diketuai oleh Illiyatus Sholiha, M.Pd., dosen Ilmu Perikanan, dengan anggota tim pengabdian Arif Faizin, S.Kom., M.Kom. Dosen dari Prodi Teknik Informatika, Novi Itsna Hidayati, SP, MMA Dosen dari Prodi Ilmu Perikanan serta Dr. Ir. Ernawati, MP., Dosen Ilmu Perikanan sekaligus Dekan Fakultas Pertanian. Tim ini juga melibatkan dua mahasiswa, yakni Nani Andriani dari Prodi Teknologi Hasil Perikanan dan Moh. Yahya dari Prodi Teknik Informatika.
Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Posyandu Dahlia, kelompok ekonomi non-produktif di wilayah Dusun Sumur Gayam, Desa Sumurgayam. Wilayah ini dikenal sebagai penghasil ikan laut, khususnya ikan tenggiri yang kaya akan kandungan protein dan omega 3, sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang balita.
Kelompok Posyandu Dahlia selama ini aktif dalam kegiatan penimbangan balita, namun masih menghadapi beberapa kendala. Di antaranya, terbatasnya layanan kader posyandu dalam penyediaan makanan tambahan bergizi, rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya nutrisi balita, kurangnya diversifikasi produk olahan ikan, serta belum adanya kemampuan memasarkan produk secara digital.
Melalui kegiatan PKM ini, tim Universitas Yudharta memberikan solusi berupa penyuluhan gizi untuk balita, pelatihan inovasi olahan ikan tenggiri menjadi produk yang disukai balita, serta pendampingan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pengolahan ikan. Selain itu, tim juga membekali para kader dan masyarakat dengan keterampilan pemasaran digital guna memperluas jangkauan produk olahan ikan ke pasar yang lebih luas.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan kelompok posyandu tidak hanya mampu menyediakan makanan bergizi bagi balita, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui produk olahan ikan tenggiri yang bernilai jual tinggi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan masyarakat desa melalui penguatan potensi lokal berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adapun dokumentasi kegiatan terlampir sebagai berikut Klik link ini
Posted by
Mas Arif
on
Tuesday, July 08, 2025
with
No comments
Universitas Yudharta Pasuruan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan sukses menggelar Webinar ESTETIK Seri ke-15 dengan tema "Kuasai Public Speaking dan Kupas Tuntas Sekolah Kedinasan (STIS)" pada hari Selasa, 8 Juli 2025, mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Ibu Ninuk Riswandari, S.Sos, M.Si, Dosen Komunikasi Universitas Yudharta Pasuruan, membuka sesi pertama dengan materi “Public Speaking for Beginners”. Dalam paparannya, beliau menyampaikan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum sebagai bekal dasar di dunia profesional. Teknik mengatasi rasa gugup, cara menyusun pesan yang menarik, dan tips membangun kepercayaan diri menjadi poin utama yang dibahas.
Sesi kedua diisi oleh Ibu Afina Latifa, S.Tr.Stat, Staf BPS Kabupaten Pasuruan, yang membahas secara detail mengenai Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Dalam materinya, beliau mengupas jalur seleksi, sistem perkuliahan, prospek karier, hingga pengalaman langsung sebagai alumni STIS, memberikan gambaran menyeluruh bagi peserta yang berminat melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan tersebut.
Acara dipandu oleh Ibu Dina Atika Rahmawati, S.ST, Statistisi Muda BPS Kabupaten Pasuruan, yang mampu menjaga alur diskusi tetap interaktif dan menarik sepanjang acara.
Webinar ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan Mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Melalui kegiatan ini, Universitas Yudharta Pasuruan dan BPS Kabupaten Pasuruan berharap dapat memberikan edukasi yang bermanfaat serta motivasi bagi generasi muda dalam mengembangkan potensi diri dan meraih masa depan yang gemilang.
Posted by
Mas Arif
on
Monday, June 16, 2025
with
No comments
Workshop Estetik ke-14 bertajuk "Infografis: Membuat Pesan Lebih Menarik" sukses diselenggarakan secara luring oleh Pojok Statistik bekerja sama dengan Universitas Yudharta Pasuruan pada hari Jum'at, 13 Juni 2025 pukul 08.30 s.d Selesai di Lab Pemrograman Gedung UUD 45 Lantai 3 Universitas Yudharta Pasuruan. Workshop ini dirancang khusus untuk membekali para peserta terutama mahasiswa dengan keterampilan dalam mengubah data yang kompleks menjadi infografis yang menarik dan mudah dipahami.
Acara dibuka dengan hangat oleh pembawa acara, Nanda Izzah Fatimah, diikuti sambutan oleh Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom. dari tim Pojok Statistik. Dalam sambutannya, Pak Arif menekankan bahwa workshop ini adalah edisi spesial karena diselenggarakan secara tatap muka dan terbatas hanya untuk 30 peserta, agar terjadi interaksi langsung yang lebih maksimal dengan narasumber utama, Ibu Dewi Mayasari, S.Si., ME.
Sebelum sesi inti, doa dipimpin oleh Saudara Ahmad Labibul Ulya yang menciptakan suasana khidmat. Ibu Dewi memulai presentasinya dengan mengapresiasi para peserta, khususnya generasi Z dan Alpha yang sudah akrab dengan konten visual. Ia menegaskan pentingnya infografis sebagai alat lintas disiplin ilmu yang mampu menyederhanakan data rumit.
Dengan analogi makanan, Ibu Dewi menunjukkan bahwa seperti makanan yang ditata menarik, penyajian data yang visual dan estetis juga akan lebih menarik dan mudah dicerna. Infografis, menurut beliau, bukan sekadar visualisasi data (grafik/tabel), melainkan kombinasi menyeluruh antara teks, ilustrasi, dan data yang membentuk narasi yang utuh.
Dalam paparannya, beliau mengulas lima elemen utama infografis yang efektif: skema warna, tipografi, tata letak, pemilihan ikon, dan ilustrasi. Ia membagikan berbagai tips praktis seperti memilih warna dari poster film atau situs seperti Adobe Color dan Color Hunt, serta pentingnya memilih font yang terbaca jelas dan konsisten.
Sesi selanjutnya membahas data storytelling, yaitu bagaimana menjadikan data “berbicara.” Dengan studi kasus dari analisis data pengaduan konsumen, beliau menunjukkan pentingnya membedakan antara grafik eksploratif (data mentah) dan grafik eksplanatif (data dengan narasi dan konteks). Beliau juga memaparkan struktur infografis yang efektif: pembuka yang menarik, isi yang informatif, dan penutup dengan ajakan bertindak (CTA).
Workshop ditutup dengan sesi tanya jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, mencakup pertanyaan tentang pemilihan warna sesuai branding hingga fleksibilitas desain infografis. Ibu Dewi menutup dengan dorongan agar peserta tak takut bereksperimen dan terus melatih intuisi desain mereka.
Posted by
Mas Arif
on
Monday, May 26, 2025
with
2
comments
Menjawab tantangan era digital dan pesatnya perkembangan teknologi, Pemerintah Desa (PemDes) Legok, Kecamatan Gempol, Pasuruan, menggelar Pelatihan Digital Marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta warga yang ingin merintis usaha pada hari Senin 26 Mei 2025 di Balai Desa Legok Gempol.
Acara dibuka dengan ucapan syukur kepada Allah SWT dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Al-Fatihah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Camat Gempol, Kepala Desa Legok, perangkat desa, narasumber, serta puluhan pelaku UMKM.
Kepala Desa Legok, Bapak Nursalam, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemahaman digital marketing bagi masyarakat desa. “Sekarang sudah zamannya online. Kalau kita tidak ambil bagian, kita akan ketinggalan,” ujarnya. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menyerap ilmu dengan sungguh-sungguh dan langsung menerapkannya.
Senada dengan hal tersebut, Plt Camat Gempol juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan kecamatan dalam mendorong kemajuan UMKM lokal. “Digital marketing adalah solusi pemasaran yang murah, efektif, dan menjangkau luas. Saya berharap semua peserta aktif mengikuti pelatihan ini,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan Sambutan oleh Pendamping Desa dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Eko Subakti, S.Pd., M.Pd. yang isinya Pemerintah menargetkan pencapaian 18 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa (TPB Desa) hingga tahun 2030, dengan fokus pada inovasi dan kelembagaan desa yang adaptif dan dinamis. Desa diibaratkan seperti rumah, setelah fondasi dibangun (seperti pengentasan kemiskinan), pembangunan dilanjutkan ke aspek lain yang belum terpenuhi. Untuk itu, data dan evaluasi tahunan menjadi dasar perencanaan.
Desa harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, terutama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Digitalisasi desa tidak hanya mencakup layanan administrasi, tapi juga pemasaran, komunikasi, dan dokumentasi kinerja pemerintah desa. Desa Lego memulai inisiatif ini dengan membentuk komunitas digital, mengembangkan website, dan mengelola akun media sosial desa. Tujuannya adalah membangun desa yang transparan, inovatif, dan terhubung secara digital, Ujarnya.
Dalam Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yakni Bapak Salim Hariadi dan Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom.
Bapak Salim Hariadi, selaku owner dari usaha sari kedelai "Sari Nande", memberikan materi mengenai pentingnya Registrasi Usaha Mikro Kecil (UMK) serta melakukan sosialisasi mengenai aplikasi online shop produk UMKM dan petani kreatif melalui platform “PASURUAN ISO”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya digitalisasi usaha sebagai langkah adaptif untuk menjawab tantangan pasar modern.
Sementara itu, narasumber kedua, Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom., yang merupakan seorang akademisi sekaligus Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Gempar Desa Randupitu, turut membagikan wawasan dan pengalaman terkait pengembangan informasi digital desa serta peran teknologi informasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
Pelatihan ini tidak hanya berisi teori, melainkan langsung mengajak peserta praktik membuat toko online. Dengan pendekatan praktis, Pak Arif mengarahkan peserta membuka gadget masing-masing untuk membuat akun penjual, membangun toko online, hingga memajang produk mereka. “Kalau langsung praktik, saya yakin makin paham. Cukup lewat smartphone bapak ibu sendiri,” ujarnya.
Tak hanya itu, Pak Arif juga menekankan pentingnya ulasan digital, terutama di Google Maps. “Dalam GMaps, yang pertama dilihat calon pembeli adalah lokasi dan ulasan. Maka, buatlah review yang baik agar lebih dipercaya,” tutupnya.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari warga. Banyak peserta yang baru pertama kali belajar digital marketing merasa lebih percaya diri untuk memasarkan produk secara daring. PemDes Legok berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal menuju digitalisasi UMKM secara menyeluruh di wilayah desa.
Dengan kegiatan seperti ini, Desa Legok menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis teknologi, sejalan dengan visi besar “UMKM Desa Naik Kelas.”
Posted by
Mas Arif
on
Monday, May 26, 2025
with
No comments
Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam merawat jenazah sesuai tuntunan syariat Islam, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Karangrejo bekerja sama dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) MWCNU Gempol menggelar Pelatihan Praktik Merawat Jenazah, Ahad (25/5/2025), bertempat di Masjid Baitussalam, Dusun Ngetal, RT 04 RW 14, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol.
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama Bapak H. Muhammad Zaim Afsokh, S.Ag., M.PdI, yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Pelatihan diawali dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW dan doa bersama, memohon keberkahan dari Allah SWT. Para peserta diingatkan untuk bersyukur atas kesempatan memperoleh ilmu yang sangat penting ini, yang berkaitan langsung dengan pengabdian kepada sesama muslim.
Beberapa tokoh masyarakat dan pengurus masjid turut memberikan sambutan, menekankan pentingnya kemampuan pemulasaran jenazah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan spiritual umat Islam.
Pelatihan terbagi dalam beberapa sesi utama, antara lain:
1. Proses Memandikan Jenazah
Peserta mendapat penjelasan detail mengenai tahapan memandikan jenazah, mulai dari persiapan alat, penggunaan sabun dan air bersih, hingga pemberian wewangian. Narasumber menekankan pentingnya menjaga kebersihan, kesucian, dan kehormatan jenazah selama proses tersebut.
2. Wudhu dan Pengkafanan
Setelah jenazah dimandikan, wudhu dilakukan sebagai bagian dari tata cara syar’i. Selanjutnya, peserta belajar mengganti sewek (kain kafan) dengan cara yang sopan dan sesuai aturan.
3. Etika dan Hukum Fikih
Dalam sesi ini, disampaikan bahwa perawatan jenazah harus dilandasi niat ikhlas dan penuh rasa hormat. Ditekankan pula ketentuan fikih yang berkaitan dengan aurat jenazah, serta penanganan jenazah dengan riwayat penyakit menular.
Peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung serta berdiskusi terkait berbagai kondisi yang mungkin dihadapi dalam pemulasaran jenazah. Banyak pertanyaan muncul dari peserta seputar hukum fikih, sikap dalam menghadapi keluarga duka, hingga kondisi darurat seperti jenazah dalam kecelakaan.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara benar di tengah masyarakat, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Desa Karangrejo dan sekitarnya.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata kepedulian NU terhadap penguatan kapasitas keagamaan masyarakat, sekaligus menjadi ladang amal bagi siapa pun yang mengaplikasikan ilmunya dalam pelayanan terakhir bagi saudara seiman.
Adapun Dokumentasi Lengkap dari kegiatan tersebut terlampir sebagai berikut:
Posted by
Mas Arif
on
Thursday, May 22, 2025
with
No comments
Pemerintah Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menyelenggarakan Pelatihan Kelompok Usaha Ekonomi Produktif dengan tema "Digital Marketing" pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Acara dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Narasumber pertama, Ibu Hj. Ir. Siti Maulidyah, seorang praktisi usaha di bidang makanan kemasan, mengulas secara mendalam tentang pengembangan usaha. Dalam materinya, beliau membagikan pengalaman praktis dalam membangun usaha, pentingnya inovasi produk, serta strategi menghadapi persaingan pasar.
Selanjutnya, narasumber kedua, Bapak Arif Faizin, S.Kom., M.Kom, yang juga Ketua Komunitas Informasi Masyarakat (KIM GEMPAR) Desa Randupitu dan seorang akademisi, menyampaikan materi tentang strategi digital marketing untuk UMKM. Beliau menjelaskan bagaimana pelaku usaha dapat memanfaatkan platform online untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Karangrejo, para narasumber, pegiat UKM, serta masyarakat pelaku usaha. Dalam sambutannya, Kepala Desa menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan dalam mengembangkan usaha kecil di desa, sembari membagikan pengalamannya dalam dunia wirausaha.
Pelatihan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", yang dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi dari para narasumber. Suasana penuh semangat terasa ketika peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang pengembangan usaha mereka.
Para narasumber juga menekankan pentingnya legalitas produk, serta bagaimana pengetahuan dan keterampilan menjadi fondasi utama dalam mengembangkan usaha yang berkelanjutan. Peserta pun didorong untuk melakukan introspeksi terhadap kegiatan usaha yang dijalankan dan memanfaatkan peluang pasar digital secara optimal.
Pelatihan ini diakhiri dengan harapan besar bahwa para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh, meningkatkan kapasitas usaha mereka, dan turut menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
Posted by
Mas Arif
on
Tuesday, May 20, 2025
with
No comments
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi karya ilmiah dosen, Universitas Yudharta Pasuruan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Insentif Publikasi Karya Ilmiah Tahun 2025 pada hari Selasa, 20 Mei 2025 pukul 10.00 WIB secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Yudharta Pasuruan sebagai upaya strategis untuk mendorong peningkatan kontribusi dosen dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Dalam sambutannya, Ketua LPPM menyampaikan bahwa pemberian insentif merupakan bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar para dosen semakin aktif menulis dan mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal bereputasi, baik nasional maupun internasional.
Sosialisasi ini membahas secara komprehensif mekanisme pemberian insentif, jenis-jenis publikasi yang mendapatkan penghargaan, serta prosedur pengajuan klaim insentif. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terbaru mengenai kebijakan internal universitas dalam mendukung ekosistem riset dan publikasi akademik.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Yudharta Pasuruan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para dosen memiliki pemahaman yang lebih jelas dan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas karya ilmiahnya, sebagai bagian dari kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan reputasi institusi.
Universitas Yudharta Pasuruan terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam penguatan budaya riset yang berkelanjutan.
Posted by
Mas Arif
on
Tuesday, May 20, 2025
with
No comments
Universitas Yudharta Pasuruan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan acara Edukasi dan Sharing tentang Statistik (ESTETIK), yang kini memasuki seri ke-13, dengan tema:
"Industri Mikro Kecil sebagai Pilar Utama Ekonomi Lokal."
Webinar ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting pada hari Selasa, 20 Mei 2025, pukul 13.00 WIB hingga selesai, dan terbuka untuk umum. Acara ini menghadirkan para narasumber kompeten dan berpengalaman di bidangnya:
Welcome Speech: Ir. Arif Joko Sutejo, MM, Kepala BPS Kabupaten Pasuruan
Keynote Speech: M. Sulhan, S.Sos., M.AB, Dosen Universitas Yudharta Pasuruan
Narasumber Utama: Ir. Muh. Sulaiman, MM, Statistisi Ahli Muda Kabupaten Pasuruan
Moderator: Rahmat Hermawan, S.ST, Statistisi Ahli Muda Kabupaten Pasuruan
Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai peran penting industri mikro dan kecil (IMK) sebagai tulang punggung perekonomian lokal, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan ilmiah ini. Melalui diskusi yang edukatif dan informatif, ESTETIK seri ke-13 diharapkan mampu memperkuat pemahaman publik terhadap data statistik dan kebijakan pembangunan berbasis potensi lokal.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Yudharta Pasuruan dan BPS Kabupaten Pasuruan kembali menegaskan komitmen mereka dalam mendorong literasi statistik dan mendukung pengembangan ekonomi berbasis data yang akurat dan terpercaya.
Posted by
Mas Arif
on
Tuesday, May 20, 2025
with
No comments
LPK Siantar Codes Academy kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak talenta digital muda dengan menggelar Pelatihan Junior Web Programmer secara daring pada 20 dan 21 Mei 2025, mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para peserta dengan pemahaman dan keterampilan dasar dalam pengembangan web. Materi yang diajarkan mencakup pengenalan struktur HTML, pengaturan tampilan menggunakan CSS, dasar-dasar pemrograman PHP, serta pengenalan interaktivitas sederhana melalui JavaScript. Adapun Modul Pelatihan dapat didownload di sini
Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan pada penggunaan tools penting dalam pengembangan web seperti Visual Studio Code dan browser developer tools, yang menjadi senjata utama para web developer modern. Dalam sesi praktik, peserta dilatih untuk membuat halaman web sederhana dengan menerapkan prinsip desain responsif serta tata kelola kode yang baik.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para pemula yang ingin meniti karier di bidang teknologi informasi, khususnya pengembangan web. Dengan metode penyampaian yang interaktif dan terstruktur, peserta dapat memahami konsep dasar web programming secara menyeluruh.
Kegiatan ini terbuka bagi pemula yang ingin memulai perjalanan di dunia pemrograman, dan menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi LPK Siantar Codes Academy dalam mendukung pengembangan keterampilan digital di era transformasi teknologi saat ini.
Posted by
Mas Arif
on
Sunday, April 27, 2025
with
No comments
Gempol, 27 April 2025 – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Temu Alumni IKSAN NGALAH (Ikatan Santri Ngalah) yang digelar di Dusun Babat, Desa Randupitu, Gempol. Kegiatan ini mengambil konsep halal bihalal sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus saling memaafkan atas segala khilaf dan kesalahan.
Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an yang dilantunkan merdu oleh Ust. Abdur Rohman, alumni Pondok Ngalah dari Sumbersuko, Gempol. Setelah itu, sambutan hangat diberikan oleh tuan rumah, Ibu Luthfa Ilmiah, yang mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu dan alumni yang hadir.
Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua IKSAN Ngalah Gempol, Dr. Khumaidi, M.Si., yang menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan antar alumni. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Ketua Pusat IKSAN NGALAH, Durrotun Nasihin, M.Pd, yang mengajak para alumni untuk terus memperkuat jaringan dan kontribusi positif di tengah masyarakat.
Perwakilan dari Keluarga Ndalem, Agus H. Syaikhu, juga memberikan sambutan yang mengingatkan pentingnya menjaga adab dalam bersilaturahmi serta nilai-nilai luhur pesantren. Rangkaian acara dilanjutkan dengan mauidlotul hasanah yang penuh hikmah disampaikan oleh Agus H. Yaqutun Nafis, S.Pd.I bersama tokoh-tokoh lainnya, menekankan pentingnya nilai saling memaafkan dalam membangun keharmonisan.
Setiap sambutan menegaskan bahwa manusia tidak luput dari kesalahan, sehingga sikap saling memaafkan menjadi pondasi penting dalam menjaga persatuan. Harapan besar juga disampaikan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi tradisi yang mendatangkan manfaat bagi semua pihak.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Agus H. Syaikhu, memohon keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan bagi seluruh hadirin. Suasana penuh keharuan terasa saat seluruh alumni dan tamu undangan bersalam-salaman, sebagai simbol nyata persatuan, kebersamaan, dan kasih sayang antar sesama.
Secara keseluruhan, Temu Alumni IKSAN NGALAH ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia dan berkumpul, tetapi juga sarana memperkokoh ikatan sosial dan spiritual antar alumni, serta memperkuat semangat kebersamaan untuk masa depan yang lebih baik.
Posted by
Mas Arif
on
Tuesday, April 22, 2025
with
No comments
Universitas Yudharta Pasuruan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Webinar Edukasi dan Sharing tentang Statistik (ESTETIK) seri ke-12 dengan tema “Susenas Unlock: Gali Data Menjadi Karya” pada Selasa, 22 April 2025. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting ini dimulai pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, akademisi, hingga praktisi statistik.
Webinar dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala BPS Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh Bapak Addin, S.ST., MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya memahami dan memanfaatkan data statistik, khususnya data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), sebagai dasar dalam menyusun kebijakan dan karya ilmiah yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selanjutnya, keynote speech disampaikan oleh Bapak Khafizh Rosyidi, ST., MT., selaku Dosen Universitas Yudharta Pasuruan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi statistik dan dunia akademik dalam mengembangkan budaya literasi data di kalangan generasi muda.
Sebagai narasumber utama, Ibu Mia Mahera Maharani, S.ST., yang merupakan Statistisi Ahli Muda dari BPS Kabupaten Pasuruan, membawakan materi utama bertajuk “Susenas Unlock: Gali Data Menjadi Karya”. Dalam paparannya, Ibu Mia menjelaskan secara rinci mengenai potensi besar dari data Susenas yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai analisis sosial ekonomi serta penyusunan karya ilmiah. Ia juga memberikan contoh-contoh konkret bagaimana data dapat diolah menjadi informasi yang bermanfaat dan aplikatif.
Acara ini dipandu oleh Ibu Dina Atika Rahmawati, S.ST., selaku moderator sekaligus pembawa acara, yang berhasil menjaga antusiasme peserta hingga akhir acara. Seperti pada seri-seri sebelumnya, webinar ditutup dengan sesi kuis interaktif dan pembagian doorprize menarik bagi peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi.
Melalui webinar ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami cara menggali dan mengolah data Susenas serta menjadikannya dasar dalam menciptakan karya-karya berkualitas dan berbasis data.
Posted by
Mas Arif
on
Wednesday, March 26, 2025
with
No comments
Universitas Yudharta Pasuruan mengadakan seminar bertajuk "Raih Hibah Hingga Miliaran Rupiah" pada hari Selasa, 25 Maret 2025 yang dihadiri oleh para dosen dan akademisi dari berbagai fakultas. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi dalam pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat, serta mempersiapkan dosen untuk mendapatkan hibah yang dapat mencapai miliaran rupiah.
Acara dibuka dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Lukman Hakim, S.KOM, M.KOM, Ph.D selaku Wakil Rektor III. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Drh. Raden Wisnu Nurcahyo, guru besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menjadi narasumber utama dalam seminar ini. Prof. Wisnu, yang juga merupakan tim penyusun pedoman riset dan pengabdian masyarakat, berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai cara menyusun proposal yang efektif.
Dalam presentasinya, Prof. Wisnu menekankan pentingnya kualitas proposal dalam mendapatkan hibah. Ia menjelaskan bahwa aspek administrasi dan substansi proposal harus diperhatikan dengan seksama. "Proposal yang baik harus memenuhi semua syarat yang ditetapkan dalam panduan, termasuk relevansi dengan Asta Cita pemerintah dan Sustainable Development Goals (SDGs)," ujarnya.
Seminar ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar fakultas dan disiplin ilmu. Prof. Wisnu mendorong para dosen untuk berinovasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, serta saling mendukung dalam proses pengajuan proposal. "Inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dan relevansi dari proposal yang diajukan," tambahnya.
Para peserta seminar diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek dalam pengajuan proposal. Beberapa dosen juga berbagi pengalaman mereka dalam menyusun proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan.
Acara ditutup dengan harapan agar semua peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pengajuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat di masa mendatang. Semoga seminar ini dapat memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, diharapkan para dosen di Universitas Yudharta Pasuruan dapat meraih hibah penelitian yang lebih banyak dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.